Sejarah PostgreSQL
Postgres pada awalnya dikembangkan oleh mahasiswa dan staff programmer University of California, Berkeley, dibawah arahan Professor Michael Stonebraker. Sofware ini mulanya dinamai Postgres, tetapi karena banyak tambahan untuk fungsi fungsi SQL maka pada tahun 1995 namanya diganti Postgres95, dan sejak tahun 1996 nama yang digunakan hingga sekarang adalah PostgreSQL. Pada saat pertama dikembangkan postgres dianggap tidak memenuhi stardar ANSI-SQL92 -standar database berskala besar- , karena tujuannya hanya menjadikan postgres sebagai database yang mempunyai banyak feature dan keluwesan yang tinggi. Karena merasa mendapat tantangan postgres berusaha untuk memenuhi standar tersebut, dan akhirnya potsgres mampu juga untuk mencapai satndar ANSI-SQL. Tetapi yang lebih gila lagi ternyata kemampuan postgres melebihi standar ANSI_SQL, yang berarti kemampuan postgres melebihi database lain standar ANSI-SQL92 yang diantarannya adalah Oracle. Wajar jika Postgres dinobatkan Linux Award sebagai database pilihan dan menempatkan Oracle pada tembat ke-dua.
Perbedaan yang paling mendasar antara postgres dengan sistem relasional standar adalah, kemampuan postgres yang memungkinkan user untuk mendefinisikanSQL-nya sendiri, terutama untuk pembuatan function. Hal ini dimungkinkan karena informasi yang tersimpan pada postgres tidak hanya tabel dan kolom melainkan tipe, fungsi, car akses, dan informasi lain. Kesemuanya itu dihimpun dalam bentuk class yang memungkinkan user untuk merubahnya. Dengan model class ini postgres lebih mudah dikembangkan ditingkat user dan bisa mendefinisikan sebuah tabel sebagai turunan tabel lain. Dimana pada database konvensional hal itu hanya bisa dilakukan dengan mengganti source code nya atau menggunakan modul tambahan . Kelebihan lain dari postgres adalah dukungan antar muka dari berbagai bahasa pemrograman seperti Perl, PHP, C++, Phyton, Java dan masih banyak lagi. Postgres juga mempunayai kemampuan untuk membuat konektifitas dengan database lain seperti pgdump, Interbase, pgaccess dan hampir semua database pada Linux. Karena kemampuan itulah wajar jika bagi yang telah mencoba postgres menjadi kecanduan dan sulit untuk pindah ke database lain termasuk penulis. Saat ini postgres telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan besar, Rumah Sakit Pertamina adalah salah satu yang telah menggunakan Postgres.
PostgreSQL adalah sebuah object-relational database management system (ORDBMS) yang bersifat open source. PostgreSQL adalah database yang powerful dan tidak kalah dengan database komersil sekelasnya Oracle, Sybase maupun Informix. PostgreSQL yang mendukung standar SQL92 dan SQL99 ini juga mendukung bahasa pemrograman C, C++, Java, Tcl, Perl, Python, PHP, dst.
Membuat Database Dengan PostgreSQL
Setelah terbiasa dengan MySQL dengan phpmyadmin-nya untuk membuat databsae, hari ini artikel ditulis yaitu tanggal 1 Desember 2012, tepat satu setengah bulan (15 Oktober 2012) aku belajar database PostgreSQL, saatnya mendokumentasi apa yang sudah kudapat…
Kesan pertama tentunya susah, karena banyak panel-panel menu yang kurang paham fungsinya, dan atas bantuan mas Ghozali Muslim salah satu member dan best friend di KPPDI juga kami sering belajar bareng meskipun aku yang lebih banyak tanya , aku coba uatak-atik dan sejauh ini alhamdulillah sudah bisa membuat databse di PostgreSQL meskipun belum expert…
Saya menggunakan pgAdmin III untuk mendesain databse di PostgreSQL ini, dan saya menggunakan PostgreSQL versi 9.1 dalam contoh ini, ikuti Langkah berikut :
Buka Aplikasi PgAdmin III, klik Server PostgreSQL (localhost:5432) standard instalasi
Setelah itu masukan Password yang dibuat saat install PostgreSQL > Tekan OK
Expand Database pada Object browser, Klik Kanan > New Database.
Isikan Nama database yang akan dibuat, juga ada banyak pengaturan lainya, seperti hak akses database, lama database aktif dan banyak settingan lainya, tapi kali ini saya coba standart dulu, setelah isikan nama database klik OK.
Maka Database yang kita buat sudah muncul pada Object browser.
Setelah itu saya coba buat sebuah tabel di dalam database yang sudah dibuat, caranya expand database klik pada tanda plus (+) pada Object browser > Schemas > Tables > Klik Kanan > New Table.
Pada tampilan New Table tampak seperti gambar dibawah ini, isikan nama tabel yang ingin kita buat, kalau sudah selesai jangan tekan OK dulu..
Selanjutnya Pindah ke TAB Columns untuk membuat field-field didalam tabel yang sudah kita beri nama tadi, setelah itu klik tombol ADD untuk menambah sebuah field.
Ketik nama field, pilih tipe data, dan isi data yang diperlukan seperti panjang char di kolom Lenght, jika sudah tekan OK, kemudian tekan ADD lagi untuk menambahkan field lagi, atau sorot pada tabel tekan Remove untuk menghapus, ulangi sebanyak field yang dibutuhkan.
Jika field yang di inginkan sudah selesai dibuat semua, Langkah selanjutnya (*Optional) membuat PrimaryKey.
Sekarang Arahkan TAB pada Constraints, pada Combobox dibawah pilih Primary Key, kemudian tekan ADD.
Pada Jendela New Primary Key, langsung arahkan ke TAB Columns> Pilih Column dengan field yang ingin dijadikan Primary Key, setelah itu Klik tombol ADD…
Maka field yang dipilih sebagai Primary Key akan muncul jika ingin menambahkan Foregin Key lakukan cara yang sama dengan memilih Foreign Key dan pilih field yang diinginkan, dan setelah selesaiTekan OK maka tabel berhasil dibuat…
Arahkan Kursor pada nama tabel yang sudah dibuat maka semua field yang telah dibuat akan tampak didalam Object Inspector seperti gambar dibawah,setelah itu coba isikan data untuk menambahkan record..
Kemudian di toolbar atas klik icon tabel, seperti gamabar dibawah ini…
Setelah itu klik icon save pada bagian kiri atas
Tes di Delphi 7 dengan mengunakan koneksi Zeos : Successfull…
Dan tentunya masih banyak fungsi-fungsi lain yang belum terExplore olehku, artikel diatas hanyalah basic pembuatan databse yang sederhana saja.